MENTALITAS PEMENANG

    Syalom guys,

    Sobat permata, kesempatan kali ini kita akan bahas tentang Mentalitas Pemenang .
    Berbicara tentang Mentalitas Pemenang, mungkin disebagian kita banyak yang sudah mendengar tentang pembaha
san atau mungkin bahkan seminar tentang Mentalitas Pemenang. Kali ini kita akan sama-sama berlajar tentang bagaimana Mental seorang pemenang terkhusus dalam Kekristenan sendiri .

    Sebelum kita lanjut, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu arti dari dua kata yang akan kita bahas ini. Pertama 'Mental' , menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) mental; bersangkutan dengan watak / batin manusia, dan yang bukan bersifat tenaga atau fisik . Nah berarti mental adalah lebih ke karakter kita tersendiri . Yang kedua, apa itu 'Pemenang' ? pemenang; orang / pihak yang menang . Kita tahu menang juga dapat diartikan dapat mengalahkan, mendapat sesuatu / hasil, dan lain sebagainya .
    Sebuah keberhasilan sangatlah ditentukan oleh mentalitas yang kita miliki, baik itu keberhasilan dalam aspek study, karier, bahkan dalam hubungan kita. Mental yang kita milikilah yang akan menentukan apakah kita akan menang atau kita menerima kekalahan dalam semua aspek kehidupan tersebut. Tentu, semua dari kita akan lebih memilih untuk Menang, oleh karena itu kita perlu membangun mentalitas seorang pemenang yang akan membawa dampak dalam aspek kehidupan kita dan juga dalam proses pencapaian tujuan tersebut.

    Dalam Kristen, kata 'LEBIH DARI PEMENANG' mungkin saja tidak asing lagi bagi kita, kita telah ditentukan untuk Lebih Dari Pemenang, jadi sangatlah tidak wajar kalau kita terus menerus mengalami kekalahan dalam aspek kehidupan kita. Dalam kitab Roma 8 : 37 tertulis Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh DIA yang telah mengasihi kita. Dalam sebuah cerita Tokoh Alkitab, banyak hal yang kita dapat pelajari tentang sebuah mental seorang pemenang, kali ini ada beberapa hal yang kita akan pelajari bersama dari seorang tokoh alkitab yang bernama Daud (1 Samuel 17 : 1-58) . Dalam perjalanan cerita kemenangan Daud melawan Goliath, ada beberapa point yang dapat kita pelajari bersama :

1. BERANI BAYAR HARGA 
   Dalam awal cerita perlawanan Daud kepada Goliath, kita tahu bagaimana Daud disepelekan, bagaimana seorang Daud dianggap rendah dan tak dapat berbuat apa-apa. Dalam 1 Samuel 17 : 33 mengungkapkan keadaan dimana Daud dianggap sepele atau bisa dikatakan dijatuhkan oleh Saul waktu itu. Untuk setiap keberhasilan dan pencapaian ada harga yang harus dibayar, entah itu hal yang sangat besar atau bahkan hal yang terkecil sekalipun. Semuanya ini yang perlu kita perhitungkan sejak awal. Banyak orang yang punya keinginan untuk meraih sesuatu yang besar dan dignifikan, namun cuma tidak semua orang yang benar-benar mau bayar harganya. Daud berani bayar harga untuk sebuah kemenangan yang diinginkannya, dia juga mengetahui benar apa resiko kekalahan yang akan dialami oleh Daud. Layaknya seperti Daud, kita juga harus siap keluar dari zona nyaman kita dan bayar harga untuk apa yang ingin kita capai. Satu hal yang mungkin kita semua belum paham, nyatanya bahwa Harga sebuah KEMENANGAN tetap lebih murah dibandingkan dengan harga sebuah kegagalan yang kita alami. 
2. PENUH KEYAKINAN
   Mentalitas seorang pemenang senantiasa penuh dengan keyakinan yang memiliki dasar, dan akan menghasilkan tindakan ke arah sasaran . 1 Samuel 17 : 40 ; 44 . Dari penggalan cerita Daud ini, kita tau atas dasar apa Daud mengambil tindakan untuk melawan Goliath. Ya, dalam aspek kehidupan nyata ini, kita juga harus memiliki dasar dalam pencapaian keberhasilan kita. Apa itu dasar yang sangat penting ? Iman, kita orang kristen harus memiliki dasar Iman terhadap Yesus Kristus , dan jika kita sudah bisa membangun dasar (Iman) yang kuat dalam Yesus, selanjutnya dasar tersebut akan menghasilkan tindakan demi tindakan ke arah sasaran (keberhasilan) kita. Keyakinan kita tentunya dapat menghasilkan strategi yang mendukung untuk meraih suatu tujuan. mentalitas Penuh Keyakinan ini perlu kita bangun dalam aspek kehidupan nyata kita. 
3. CARA PANDANG YANG BEDA
   1 Samuel 17 : 45 "Tetapi Daud berkata kepada orang Filistin itu: "Engkau mendatangi aku dengan pedang dan tombak dan lembing, tetapi aku mendatangi engkau dengan nama TUHAN semesta alam, Allah segala barisan Israel yang kautantang itu". Jelas memaparkan bahwa Daud memiliki cara pandang yang berbeda untuk melawan sang musuh yaitu Goliath. Dalam kehidupan nyata ini, seorang pemenang akan selalu melihat dengan cara yang positif, pemenang akan selalu melihat kesempatan, pemenang akan melihat jalan keluar dalam proses pencapaian target atau keberhasilannya. Ketika semua orang berperang hanya mengandalkan latihan atau pun kekuatan fisik, tetapi Daud berbeda, ia selalu memandang setiap hal dengan cara yang berbeda, inilah yang membawa ia meraih hasil yang berbeda pula dan melampaui keterbatasan yang ada. Kalau kita ingin menjadi seorang pemenang, maka mulai pandang setiap hal dalam hidup ini dengan cara pandang yang benar, yang tetap selalu mengandalkan Tuhan, yang tetap selalu menyerahkan keterbatasan yang kita miliki kepada Tuhan. 
4. MILIKI SASARAN
   Seorang pemenang mengetahui dengan jelas akan apa yang hendak diraihnya. 1 Samuel 17 : 49. "lalu Daud memasukkan tangannya dalam kantungnya, diambilnyalah sebuah batu dari dalamnya, diumbannya, maka kenalah dahi orang Filistin itu, sehingga batu itu terbenam ke dalam dahinya, dan terjerumuslah ia dengan mukanya ke tanah." Ya , Daud sudah berani bayar harga untuk melawan Goliath, dengan penuh keyakinan ia maju ke medan perang, dan memiliki cara pandang yang berbeda untuk keadaan yang ia jalani. Daud juga pastinya memiliki sasaran yang pasti, yaitu untuk Menang, ya Menang dan pastinya untuk Kemuliaan Nama Tuhan. Dalam tindakan sederhana nya, sasaran Daud saat melakukan perlawanan kepada Goliath, Daud memiliki sasaran batu yang akan di umbannya, dan Daud melakukan nya tepat pada apa sasarannya . Dan pastinya ia juga mendapat sasaran utamanya sejak awal, yaitu Memuliakan Nama Tuhan . Sasaran yang jelas/tepat akan memudahkan seorang pemenang untuk tetap fokus dalam mempersiapkan diri dan mengalokasi waktu serta energi yang akan digunakan dalam pencapaian suatu target. Jadi , mari kita pastikan dulu sasaran keberhasilan kita itu apa, dan pastikan yang menjadi sasaran utama kita adalah untuk Memuliakan Nama Tuhan, dan rangkai langkah-langkah yang dibutuhkan untuk kita mencapai tujuan itu . 

Dari kesimpulan semua tulisan ini, ada 4 hal penting yang harus kita miliki untuk menjadi seorang pemenang atau bahkan lebih dari pemenang .

1. BERANI BAYAR HARGA
2. PENUH KEYAKINAN
3. MILIKI CARA PANDANG YANG BERBEDA
4. MILIKI SASARAN