BERANI BAYAR HARGA

Shalom sobat permata .
    Pada tulisan kemarin , kita sudah bahas tentang Mentalitas Seorang Pemenang, yap bagaimana mentalitas seorang pemenang tersebut? Terdapat 4 Point yang sudah kita pelajari, 1. Berani Bayar Harga ; 2. Penuh Keyakinan ; 3. Miliki Cara Pandang Yang Berbeda ; dan 4. Miliki Sasaran / Target . Untuk kedepannya , kita akan bahas secara luas atau kita akan pelajari bersama-sama dari setiap point yang sudah kita dapat tersebut. Tapi tentunya tidak sekaligus semua ya, sekarang kita akan bahas yang pertama yaitu BERANI BAYAR HARGA.
    Kata bayar harga dalam mengikut Tuhan sering disalahartikan menjadi sebuah cambukan dan penderitaan yang tidak akan ada habis-habisnya. Pemahaman inilah yang dianut banyak anak-anak Tuhan, sehingga banyak yang memposisikan dirinya begitu menderita. Mengapa Tuhan menyuruh setiap orang yang mau menjadi muridnya harus memikul salib? Tahukah sobat, makna sesungguhnya pernyataan ini adalah agar sobat muda, yaitu anak-anaknya Tuhan memahami makna mengikut Tuhan dalam porsi yang benar, dan pastinya bertanggung jawab.

YouthPermataCommunity :"Berani bayar harga demi
membentuk mentalitas seorang PEMENANG".
    Yesus tidak menjanjikan fasilitas bagi orang-orang yang mendengarkan pernyataan-Nya itu, Yesus memberikan syarat-syarat mendasar bagi setiap pengikut-Nya. Syarat-syarat tersebutlah yang harus kita penuhi, dengan kata lain bisa disebut harga yang harus kita bayar adalah pernyataan Yesus dengan syarat-syarat tersebut, (Lukas 14:26) . Tidak hanya dalam ayat tersebut, dalam Matius 22:37 jelas tertulis "Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu, segenap jiwamu, segenap akal budimu". Ini merupakan prinsip iman bagi setiap kita yang mau disebut anak-anak Allah, yang tidak bisa di tawar-tawar. Ikut Tuhan harus siap segalanya, baik dalam keadaan suka maupun duka.
    Dalam konteks Berani Bayar Harga, ada beberapa hal yang dapat kita pahami apa yang dimaksud Berani Bayar Harga dalam mengikut Tuhan . Pertama; kita harus berani kehilangan kenyamanan hidup kita. Banyak orang mengira, apabila mereka mengikut Yesus maka mereka akan mendapat posisi yang aman dan nyaman. Dari kisah yang di ceritakan dalam kitab Lukas pasal 9. Banyak orang dengan mudah nya berkata "Aku akan mengikut Yesus" tetapi pada ayat 58; Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya". Yesus tahu bahwa Ia akan menderita sampai kematian di Yerusalem, nah sobat, Jika kita menyebut diri sebagai murid Yesus apakah kita siap meninggalkan kenyamanan hidup dan zona aman kita ?
    Kedua; salah satu harga yang kita harus bayar adalah memperioritaskan pekerjaan Tuhan, dalam Lukas 9:60 kita bisa menemukan kalimat "biarlah orang mati menguburkan orang mati" lebih tepat bisa diterjemahkan "biarlah tukang pengubur orang mati menguburkan orang mati". Masing-masing kita mempunyai perioritas, biarlah masalah menguburkan orang mati itu dikerjakan oleh tukang pengubur orang mati, tetapi kita yang menyebut diri sebagai Murid Yesus dipanggil dengan perioritas utama untuk memberitakan Injil. Apakah kita siap untuk tidak berhitung uang, waktu, dan tenaga kita untuk melakukan pekerjaan Tuhan ?
    Ketiga; adalah berani untuk melakukan pelayanan dengan sempurna dan dengan urgensi. Komitmen kita sebagai pengikut Kristus adalah melakukan pelayanan dengan sempurna. Yesus memberikan tanggung jawab para murid-Nya dan kepada setiap generasi untuk melakukan panggilan suci. Menjadi terang bagi generasi kita adalah kerinduan Allah yang terdalam, agar banyak orang menjadi percaya dan menerima-Nya sebagai Tuhan dan Juru Selamat. Kita harus benar-benar menggunakan talenta yang diberikan Tuhan, melakukan pelayanan dengan sempurna. Urgensi Kerajaan Tuhan tidak bisa ditunda dan dibanding-bandingkan. Sekarang saatnya melakukan pelayanan Tuhan .
    Nah, sobat permata dalam konteks kata "Berani Bayar Harga" yang sudah kita bahas, kita bisa pahami , harga apa , dan bagaimana yang dimaksud Tuhan untuk kita bayar ? Kita harus berani kehilangan kenyamanan dan zona aman kita dalam mengikut Tuhan, kita harus memperioritaskan pekerjaan Tuhan, dan yang pastinya kita harus melakukan pelayanan dengan sempurna dan urgensi . Dengan kita sudah membayar harga yang sudah ditetapkan Tuhan ini, kita bisa mendapatkan mentalitas untuk menjadi seorang pemenang, ketika kita berani bertindak percayalah Tuhan juga akan bertindak, Tuhan akan menetapkan kita sebagai pemenang, mungkin tidak dalam sisi kehidupan dalam dunia ini bisa saja kita telah ditetapkan sebagai pemenang dalam Kerajaan Allah.


     Kiranya Tuhan menolong kita menjadi murid yang berkomitmen, bertanggung jawab dan pastinya berani untuk Bayar Harga. Tuhan Yesus memberkati.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MENTALITAS PEMENANG